√ Guru Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013
Sebagai seorang Guru tentunya kita selalu melaksanakan acara pembelajaran baik pada kurikulum KTSP 2006 ataupun Kurikulum 2013. Lalu apakah itu pengertian Pembelajaran? Berikut akan Admin isu yang di sanggup dari aneka macam sumber mengenai pengerian dan fungsi Pembelajaran . Pembelajaran ialah proses interaksi akseptor didik dengan pendidik dan sumber berguru pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan dukungan yang diberikan pendidik semoga sanggup terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada akseptor didik. Dengan kata lain, pembelajaran ialah proses untuk membantu akseptor didik semoga sanggup berguru dengan baik.
Dalam konteks pendidikan, guru mengajar semoga akseptor didik sanggup berguru dan menguasai isi pelajaran sampai mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga sanggup memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang akseptor didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan akseptor didik.
Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran
Kurikulum 2013 mempunyai empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan.
Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan ialah materi Matematika
Sikap dan sikap (moral) ialah aspek evaluasi yang teramat penting (nilai aspek 60%). Apabila salah seorang siswa melaksanakan sikap buruk, maka dianggap seluruh nilainya kurang. Ada empat aspek evaluasi dalam K-13:
Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum_2013
Dalam konteks pendidikan, guru mengajar semoga akseptor didik sanggup berguru dan menguasai isi pelajaran sampai mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga sanggup memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang akseptor didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan akseptor didik.
Pembelajaran dan Kurikulum 2013
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang mempunyai motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang bisa memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian sasaran belajar. Target berguru sanggup diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang akomodasi yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan menciptakan akseptor didik lebih gampang mencapai sasaran belajar.Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran
Kurikulum 2013 mempunyai empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan.
Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan ialah materi Matematika
Sikap dan sikap (moral) ialah aspek evaluasi yang teramat penting (nilai aspek 60%). Apabila salah seorang siswa melaksanakan sikap buruk, maka dianggap seluruh nilainya kurang. Ada empat aspek evaluasi dalam K-13:
- keterampilan (KI-4);
- pengetahuan (KI-3);
- sosial (KI-2); dan
- spiritual (KI-1).
Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum_2013
Belum ada Komentar untuk "√ Guru Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013"
Posting Komentar