√ Begini Respons Titi Soal Rencana 159 Ribu Guru Honorer K2 Jadi Pppk



Pemerintah akan memprioritaskan 159 ribu guru honorer K2 untuk diangkat menjadi calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), meski tetap melalui tahapan seleksi.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Ketua Umum Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya siap mencari jalan keluar bersama. Termasuk kalau opsi yang diambil pemerintah yakni mewadahi dalam PPPK. Hanya saja, ia meminta dilakukan secara adil.

Terkait bentuk keadilan menyerupai apa yang diinginkan, perempuan asal Jawa Tengah itu ingin semua honorer K2 diakomodir kalau memang akan ada pengangkatan menjadi calon PPPK. "Kalau akomodir seluruh honorer k2, kami mau. Tapi jangan ditinggal yang tidak lulus," ungkapnya kepada Jawa Pos.

Pasalnya, lanjut dia, kalau yang tidak lulus tidak diakomodir, maka akan memunculkan rasa ketidakadilan, sekaligus polemik di internal honorer K2. "Kami mau diakomodir semua. Jangan dipecah-pecah lagi," kata Titi menambahkan.

Oleh karenanya, sebelum diambil keputusan melaksanakan tes secara tertutup bagi honorer K2, pihaknya ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Khususnya menyangkut petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis.

Titi berharap, pemerintah tidak mengambil kebijakan semaunya sendiri. Tapi perlu juga mendengar aspirasi dari honorer. Apalagi, kata dia, data 159 ribu guru honorer yang akan diundang CPPPK juga perlu dijelaskan. "Itu kapan diverifikasinya," tuturnya.

Meski demikian, Titi menegaskan pihaknya tidak akan menghalangi para guru honorer K2 yang bersedia untuk mengikuti usul tes CPPPK.

Belum ada Komentar untuk "√ Begini Respons Titi Soal Rencana 159 Ribu Guru Honorer K2 Jadi Pppk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel